Rabu, 23 Januari 2019

4 Cara Uninstall Aplikasi di Windows 10

5 Diskusi seru!
4-cara-uninstall-aplikasi-di-windows-10-1
Setelah sistem operasi telah terinstall, tentunya hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menginstal aplikasi didalamnya. Terlepas dari seberapa banyak aplikasi/program yang terpasang, ada saat-saatnya pengguna untuk menguninstall aplikasi tersebut. Misalnya saja untuk menghemat ruang partisi, aplikasi tersebut tidak digunakan lagi, dsb.
Nah jika kamu salah satu diantaranya, berikut kali ini WinPoin akan memberikan 4 opsi yang berbeda untuk menguninstall sebuah aplikasi di Windows 10.

Melalui Start Menu

Ini merupakan cara yang paling mudah dan yang paling cepat. Caranya buka Start Menu lalu buka all apps, cari nama aplikasi yang ingin kamu hapus lalu klik kanan dan pilih Uninstall.
4-cara-uninstall-aplikasi-di-windows-10-2
Atau jika aplikasi tersebut sudah kamu pin menjadi Tile, kamu juga bisa menggunakan cara yang sama untuk menghapusnya.
4-cara-uninstall-aplikasi-di-windows-10-3

Melalui Settings

Caranya buka Settings, lalu navigasi ke System – App & features. Kemudian scroll kebawah dan klik salah satu dah pilih Uninstall pada aplikasi yang ingin kamu hilangkan.
4-cara-uninstall-aplikasi-di-windows-10-4

Melalui Control Panel

Hingga artikel ini ditulis, Control Panel masih tersedia di Windows 10. Dan sama seperti versi Windows sebelumnya, kamu juga bisa menghapus aplikasi melalui Control Panel. Buka Control Panel, lalu navigasi ke Program – Uninstall a Program.
4-cara-uninstall-aplikasi-di-windows-10-4
Tetapi Control Panel hanya bisa menghapus aplikasi Win32 saja. Dengan kata lain, kamu tidak bisa meng-uninstall modern apps melalui Control Panel.

Menggunakan Software Pihak Ke-3

Terakhir kamu bisa menggunakan bantuan software pihak ke-3. Disini WinPoin biasa menggunakan CCleaner.
4-cara-uninstall-aplikasi-di-windows-10-5
Untuk pilihan lainnya kamu bisa menggunakan software iObit UninstallerRevo Uninstaller, dll.
That’s it!

  RIP Windows Phone  

NB: Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.

Cara Install Windows 7

Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 3 January 2018 | 0 Comment
Haiwiki » Teknologi » Cara Install Windows 7
Cara Install Windows 7. Instalasi Windows mungkin terdengar seperti tugas yang menakutkan tapi sebenarnya sangat mudah, terutama jika kita menginstal sistem operasi yang lebih baru seperti Windows 7 Ultimate 32-bit dan 64-bit. Tetapi tidak perlu membawa komputer atau Laptop kepada ahli lokal untuk menginstal ulang yang sederhana. Kita dapat menginstal Windows sendirian!
Windows 7 adalah sistem operasi Windows yang mungkin paling mudah dipasang. Kita hanya ditanya beberapa pertanyaan penting selama penginstalan, sebagian besar proses penyiapannya benar-benar otomatis. Seperti versi Windows lainnya, metode “clean install” atau “advanced” adalah cara paling cerdas untuk untuk menginstal ulang Windows 7 dibandingkan dengan pemasangan “upgrade” atau pemasangan paralel yang kurang umum.

Bagaimana Cara Install Windows 7?

Untuk memulai proses instalasi windows 7 pada kompter atau laptop, kita harus mengatur boot awal pada Menu BIOS agar PC pertama kali membaca DVD Windows 7 atau Flashdisk.
Panduan Cara Install Windows 7
Untuk menginstall windows 7, ikutilah langkah-langkah dibawah ini:
  1. Nyalakan PC (Komputer atau Laptop), kemudian masuklah ke Menu BIOS.nyalakan laptop
    Tips: Supaya bisa masuk ke MENU BIOS, SAAT menyalakan Laptop atau Komputer seperti gambar diatas, tekan terus-menerus dengan cepat tombol F2, pada beberapa laptop merk lain tekan Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer.
    Catatan: Pada sebagian merk laptop mungkin juga sambil menekan tombol “fn” bersamaan dengan F1/F2 dst, agar tombol tersebut berfungsi.
  2. Masuk ke Menu BIOS. Pada MENU BIOS aturlah booting pertama.menu bios
    Catatan: Gambar diatas merupakan contoh masuk ke menu “BIOS” atau “Setup Utility”, tampilan ini beraneka ragam tergantung merk.
  3. Aturlah Booting Awal. Cari Menu Tab Boot untuk mengatur Booting Pertama.bios setup
    Tips: Arahkan Boot Pertama Jadi CD-DVD atau Flashdisk sesuai keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk. Ubah “Boot” pertama pada Menu “BIOS” Ke CD/DVD atau Flashdisk, namun jika dari Flashdisk ubah boot pertama ke Flashdisk, ini diperlukan agar “Booting” pertama kali membaca media CD/DVD Windows 7 atau Flashdisk.
    Catatan: Khusus untuk booting pertama dari flashdisk, maka harus masukan terlebih dahulu flashdisk sebelum menyalakan komputer atau laptop.
  4. Simpan Pengaturan BIOS. Klik Exit dan kemudian Exit Saving Changes dengan mengklik Yes.save setup configuration
    Tips: Komputer atau Laptop akan segera “Restart” dari DVD. Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 “Installer” ke Drive DVD, sebelum “restart”.
  5. Mulai Booting Pertama. PC akan mulai booting dari DVD Windows 7 Installer.press any-key
    Tips: Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik “Enter” dan waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus “restart” lagi.
  6. Tunggu proses. Pada Langkah ini tidak melakukan apapun.loading installation
  7. Pilih Bahasa. Pilihlah Bahasa English, kemudian Klik Next.setelan bahasa
  8. Mulai Proses Instal. Klik Install Now untuk memulai instalasi.install now
  9. Konfirmasi Persetujuan. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next.persetujuan
    Tips: Klik untuk Persetujuan instalasi.
  10. Pilih opsi lanjutan. Pilihlah opsi lanjutan atau advanced untuk instalasi file sistem windows 7.advanced install
    Tips: Pada Langkah ini, sangat penting, Klik “Custom advanced”. Langkah ini artinya akan menginstal Windows 7 dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.
  11. Atur partisi. Aturlah partisi sesuai yang dikehendaki.setup disk partition
    Tips: Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi yang akan di-install Windows 7 yang Baru. Gambar diatas merupakan contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias (C:), dan Ketiga Data alias (D:).
    Catatan: Jika pada gambar diatas pada kotak tersebut kosong, artinya hard disk tidak terbaca, maka hardisk kemungkinan rusak atau kurang bagus atau kabel ke hard disk tidak bagus atau tidak terdeteksi.
  12. Hapus Partisi Sistem Lama. Delete Partisi Sistem Windows sebelumnya yang lama.delete old-partition
    Catatan: Dengan Delete Partisi, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk (C:). Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di (D:) atau (E:). Arahkan kursor untuk menghapus Partisi dengan Klik “Delete”, kemudian klik OK – OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya.
  13. Buat Partisi baru. Buatlah partisi yang baru dengan kapasitas atau space hard disk cukup.buat partisi baru
    Tips: Arahkan Kursor pada partisi yang akan diisi Windows 7 yang baru, Klik New. Kemudian Klik OK dan OK. Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa “Byte Hard Disk”.
  14. Instal windows 7 pada partisi baru. Teruskan instalasi pada Partisi Baru.instal pada partisi baru
    Tips: Tampilan akan seperti gambar diatas, kemudian arahkan Kursor Pada Partisi yang akan di-install Windows 7 yang baru “Primary”, Kemudian Klik “Next”.
  15. Tunggu proses transfer file windows 7. Memulai Proses Instalasi.installing windows
    Tips: Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis. Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya. Jika Pada saat Expanding Windows files ada “error”, berarti memory laptop/komputer rusak, coba diulang lagi dari awal kalo “error”. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.
  16. Tunggu proses lanjutan. Proses instalasi dilanjutkan otomatis, kemudian akan restart sendiri.auto-restart
    Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flashdisk setelah gambar tersebut “restart” Flashdisk HARUS dicabut.
  17. Restart otomatis.press any-key
    Catatan: Setelah “Restart”, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. Jika memakai flashdisk tidak ada gambar diatas, kan dah dicabut.
  18. Biarkan Proses Melanjutkan. Biarkan saja jangan klik apapun pada langkah ini.updating registry settings
  19. Penyempurnaan instalasi lanjutan. Biarkan saja.completing installation
    Tips: Menyempurnakan Proses Instalasi Windows. Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin “mouse” atau minum kopi Boleh.
  20. Jangan klik apapun. Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis.continue after-restart
  21. Isi Data-data. Isiliah dengan membuat nama pengguna.user name
    Tips: Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik “Next”.
  22. Isi kata sandi jika diinginkan. Isi Password untuk masuk ke windows 7.set password
    Tips:Tidak perlu diisi, kecuali Laptop atau komputernya mau pakai “password” atau kata kunci, kemudian klik “Next”.
  23. Isi Kode Kunci Produk jika sudah punya. Product key windows 7, klik Skip jika belum punya.product key
    Tips: Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik “Automatically activate Windows”. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah “Next” nanti ada “Skip”, jadi Klik “Skip”.
  24. Pilih pengaturan rekomendasi. Klik Use recommended settings.recommended setting
  25. Atur waktu. Pengaturan waktu aktual, sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian klik Next.pengaturan waktu
  26. Selesai. Proses instalasi windows 7 selesai.desktop
Tips: Bagi yang belum memasukan kode windowsnya “Product key” alias belum di aktifkan/activated, maka sempurnanya windows 7 tersebut hanya berlaku 3 atau 30 hari tergantung edisinya, jika belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai. Untuk mengaktifkan (aktivasi) windows 7 sebenarnya ada pada DVD itu sendiri, jika bingung tanyakan pada penjual atau bertanya kepada yang lebih mengetahui, karena cara aktivasi windows 7 berbeda-beda.
Setiap selesai instalasi windows 7 sebaiknya instal juga driver-windows seperti Graphics, Audio, Network, dan semua yang berhubungan dengan driver sesuai merknya, biasanya ada CD/DVD tersendiri dikasih waktu membeli Laptop atau Komputer, kalo tidak ada harus download. Namun Pada beberapa Merk Laptop, biasanya tidak perlu juga karena sudah terintegrasi dengan Windows 7, dan Driver harus di instal supaya Laptop atau Komputer berjalan dengan semaksimal mungkin, kemudian lengkapilah dengan software pendukungnya.
(average: 3.53 out of 5, 15 votes)

Leave a Reply

Your email address will not be published.
  • Co